Gambar

Pegunungan Kendeng yang kaya akan air

Persawahan dengan tanaman padi sepanjang tahun di kaki Pegunungan Kendeng

Gambar

Pepohonan rindang tepi salah satu Penampungan air di Pegunungan Kendeng

Kamis, 22 Desember 2016

Apa Saja Yang Akan Hilang Bila Pegunungan Kendeng Ditambang?

Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis.
Para pembaca blog Pegunungan Kendeng yang budiman. Sebagimana tarik ulur yang masih berlangsung antara Pro Pabrik Semen dan Kontra Pabrik Semen di Kars Pegunungan Kendeng sebagaimana yang kita saksikan di sebuah Acara Televisi Nasional pada 21 Desember 2016.  Kars Pegunungan Kendeng adalah Pegunungan Kapur yang membentang dari Kabupaten Kudus sebelah selatan, Kabupaten Pati sebelah selatan, Kabupaten Purwodadi di bagian utara, Kabupaten Rembang di bagian Selatan dan Kabupaten Blora bagian utara, ke timur wilayah Kabupaten Tuban dan hingga ke Kabupaten Bojonegoro. Pegunungan Kendeng ini menyimpan harta ratusan triliun yang mana masyarakat yang mendiaminya selama ini telah mengolah tanahnya dan memanfaatkan air yang dikeluarkannya.



Pada acara televisi tersebut pada 17 Desember 2016, Keputusan MA memenangkan kasus di pihak warga yang sebagian besar adalah para petani dan peternak (ribuan hingga jutaan) yang selama ini telah mendiami dan mengolah tanah untuk pertanian di daerah tersebut dan juga untuk lahan beternak. Tetapi pada kenyataanya, adalah sekitar seminggu sebelumnya Bapak Gubernur Jawa Tengah telah memperpanjang iijn atau memberikan ijin baru untuk penambangan batuan kapur dan tanah liat di Pegunungan Kendeng di Kabupaten Rembang yang dijadikan bahan utama semen. Daerah operasi Kabupaten Rembang termasuk pada Gugusan Karst Pegunungan Kendeng.



Para pembaca yang budiman, apabila Penghancuran Pegunungan Kendeng tidak dihentikan, apa saja yang akan hilang?
a. Mata  Air Raksasa di Pegunungan Kendeng akan hilang. Sebagaimana kita ketahui bahwa ada sekitar 142  sumber raksasa yang mengeluarkan air sepanjang tahun  di Pegunungan Kendeng. Apabila gunung dihancurkan secara otomatis mata air jiga akan lenyap. Diantara mata mata air raksasa yang telah penulis kenal adalah sebagai berikut:
1. Sumber Sentul, Misik, Sukolilo, Pati.
2. Sumber Goa Pancur, Jimbaran, Kayen, Pati.
3. Sumber Dodo, Jimbaran, Kayen, Pati.
4. Sumber Goa Wareh, Kedumulya, Sukolilo, Pati.
5. Sumber Asem Bosok, Kedumulya, Sukolilo, Pati
6. Sumber Geneng, Sukolilo, Pati
7. Sumber Plosokuning, Sukolilo, Pati.
8. Sumber Reco, Sidowayah, Sukolilo, Pati
9. Sumber Gemblung, Sukolilo, Pati.
10. Sumber Dandang, Sukolilo, Pati.
11. Sumber Mbendo, Sukolilo, Pati.
12. Sumber Kali Sumber, Lebak Kulon, Sukolilo, Pati.
13. Sumber Goa Bandung, Kedungwinong Sukolilo, Pati.
14. Sumber Angling Darmo, Mlawat, Baleadi, Sukolilo, Pati.
15. Sumber Widodaren, Prawoto, Sukolilo, Pati.
16. Sumber Banyu Racah, Bunagung, Beketel, Kayen, Pati.
17. Sumber Sendang, Beketel, Kayen, Pati.
18. Sumber Mangin, Beketel, Kayen, Pati.
19. Sumber ‘Sumber’ Beketel, Kayen, Pati.
20. Sumber Goboyo, Brati, Kayen, Pati.
21. Sumber Jeruk Wangi, Beketel, Kayen, Pati.
22. Sumber Tunggangan, Sendang, Beketel, Kayen, Pati.
23. Sumber Buran, Kebunagung, Kayen, Pati.
24. Sendang Lanang, Maitan, Tambakromo, Pati.
25. Sendang Klumpit, Maitan, Tambakromo, Pati.
26. Sumber Pakis, Tambakromo, Pati.
27. Sumber Ngesong, Wirosari, Grobogan.
28. Sumber Mudal, Wirosari, Grobogan.
29. Sumber Agung, Ngaringan, Grobogan.
30. Sumber Bentolo, Todanan, Blora.
31. Sendang Pengilon, Goa Trawang, Blora.




b. Ribuan bahkan jutaan petani di sekitar Pegunungan Kendeng akan kehilangan mata pencaharian. Lahan pertanian atau sawah membutuhkan air untuk mengolahnya guna ditanami tanaman pertanian yaitu padi dan jagung atau tanaman lainnya. Apabila pasokan air yang mengalir dari Pegunungan Kendeng berhenti atau tidak mengalir lagi, jelas tanah pertanian akan mengering dan tidak dapat ditanami.


c. Akan Hilangnya Sumber Air Bersih Secara Gratis
Apabila Sumber Utama Hilang maka masyarakat tidak akan dapat lagi memanfaatkan air dari Pegunungan Kendeng secara gratis. Air bersih tentu saja dapat diusahakan dari tempat lain tetapi harus membeli dengan harga yang tinggi.


d. Akan Hancurnya Bendungan Alam Terbesar di Pulau Jawa. 
Dengan dikeluarkan air di Mata Air Mata Air Raksasa sepanjang tahun dalam jumlah yang besar, sebagai bukti bahwa Pegunungan Kendeng didalamnya terdapat Bendungan Alam yand terbesar di Pulau Jawa. Dengan dihancurkan Pegunungan Kendeng maka hancur dan lenyap pula Bendungan Alam terbesar yang selama ini tersembunyi di Pegunungan Kendeng.

e. Air Penawar Air laut akan lenyap.
Kabupaten Pati, Rembang ada di pesisir Pantai Utara Jawa, Dengan demikian air tanah disekitar pantai tentu akan asin. Tetapi dengan sumber air tawar yang dikeluarkan Pegunungan Kendeng selama ini, air tanah diwilayah Pati Utara dan Rembang Utara sebagain besar tidak terasa asin. Dengan hancurnya Pegunungan Kendeng maka dapat diperkirakan sumber air tanah akan terasa asin.



f. Para petani di sekitar Pegunungan Kendeng akan kehilangan lahan pertanian untuk ditanami tanaman jati dan tanaman lain.



g. Para peternak tidak akan dapat lagi mengambil rumput atau dedaunan karena  rumput dan daun akan tercemar.



h. Tempat wisata Goa Pancur, Goa Wareh dan Curug Tadah Udan akan hilang airnya...



Dari diskripsi diatas dapatlah disimpulkan bahwa walau secara perlahan tetapi pasti bila Pegunungan Kendeng tetap diolah dan dihancurkan untuk kebutuhan dasar Pabrik semen, maka akan ada beberapa yang akan hilang, yaitu :
a.  Mata air mata air raksasa Pegunungan Kendeng
b.  Mata Pencaharian ribuan penduduk di sekitar Pegunungan Kendeng.
c. Sumber air bersih
d. Bendungan Alam terbesar di Pulau Jawa.
e. Air Tawar penawar Air Laut.
f.  Lahan Pertanian
g. Rumput dan daun hijau akan tercemar.
h. Air dari Goa Pancur,Goa Wareh dan Curug Tadah Udan

Sebagaimana diutarakan oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah di Acara Mata Najwa bahwa nilai investasi untuk pembangunan dan operasional Pabrik semen di Rembang sebesar kurang lebih 5 triliun, adalah jumlah yang besar. Tetapi menurut pendapat penulis, angka 5 triliun tidak seberapa bila dibandingkan dengan Manfaat  Pegunungan Kendeng yang selama ini telah dirasakan oleh masyarakat yang mendiami pegunungan kendeng dan sekitarnya.  Bahkan   nilai  rupiah dari 142 mata air raksasa dan nilai Bendungan Alam Terbesar di Pulau Jawa ini lebih dari 900 triliun atau tidak bisa dihargai dengan triliun.  Ini belum nilai tanaman jati, tanaman padi, tanaman jagung dan tanaman  lainnya.
Oleh karena itu lebih baik LESTARIKAN PEGUNUNGAN KENDENG. 

Semoga tulisan ini, dipakai untuk salah satu bahan pertimbangan oleh para pengambil kebijakan dan pengambil keputusan di negeri tercinta kita Indonesia. Membangun tidak harus menghancurkan alam yang selama ini telah memberi penghidupan untuk ribuan bahkan juataan masyarakat di Pegunungan Kendeng dan sekitarnya.

LINK POSTING TERKAIT :

1. Fungsi Hutan Pegunungan Kendeng
2. Mitos Pegunungan Kendeng
3. Mata Air Mata Air Raksasa Pegunungan Kendeng
4. Bendungan Alam Terbesar di Pulau Jawa
5. Bencana Besar Mungkin Akan Terjadi Bila Pegunungan Kendeng Ditambang

Minggu, 24 Juli 2016

Bupati Pati Periode 2017 hingga 2022 dan Kelangsungan Pegunungan Kendeng

Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis.
Sebuah tema yang pantas kita angkat disini. Keberadaan Pegunungan Kapur Utara atau Pegunungan Kendeng adalah mutlak dibutuhkan untuk kelangsungan kehidupan masyarakat di kawasan Pati selatan yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dengan bercocok tanam alias bertani Dengan adanya Pegunungan Kendeng maka akan terus terjamin tersedianya air bersih yang cukup melimpah yang keluar dari mata air mata air raksasa atau rongga rongga pegunungan tersebut. Untuk mengetahui mata air mata air raksasa Pegunungan Kendeng  Silakan Klik Disini

Dari sekitar lima belas tahun yang lalu hingga sekarang kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa adanya usaha usaha yang demikian kuat dari orang orang yang tidak peduli lagi dengan keberadaan Pegunungan Kendeng dengan merusak batuan kapur untuk diambil padas kapur untuk bahan bangunan dan pupuk phospatnya. Bahkan adanya usaha usaha dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menghancurkan dan memusnahkan Pegunungan Kendeng dengan akan didirikan Pabrik Semen di wilayah Pati Selatan.


Dengan penghancuran Pegunungan Kendeng dengan berbagai cara apapun akan berakibat fatal dengan akan hilangnya mata air mata air raksasa yang selama ini telah digunakan ribuan bahkan jutaan penduduk di wilayah Pegunungan Kendeng tersebut baik untuk air bersih untuk memasak, mencuci, mandi, memberi minum ternak dan untuk mengairi tanaman pertanian. Air dimanfaatkan secara gratis dan hanya dipungut iuran sedikit uang untuk operasional mengganti pralon pralon yang pecah atau rusak. Kita ketahui bersama bahwa keberadaan air memang sangat vital atau sangat diperlukan untuk kehidupan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada air tidak ada lagi kehiduan.

Perusakan, Penghancuran dan Pemusnahan Pegunungan Kendeng atau Pegunungan Kapur Utara mungkin akan menyebabkan bencana yang sangat besar : Silakan Klik Disini


Tahun 2017, di wilayah Kabupaten Pati, Insya Allah, akan diselenggarakan Pemilihan Bupati Pati (PILKADA = Pilihan Kepala Daerah) untuk masa/periode 2017 hingga 2022. 

Bila masyarakat Kabupaten Pati masih menginginkan keberadaan atau lestarinya Pegunungan Kendeng, tentu akan memilih pimpinan yang benar benar peduli dalam mempertahankan keberadaan atau kelestarian Pegunungan Kendeng / Pegunungan Kapur Utara tersebut.

Para pembaca Blog Pegunungan Kendeng yang budiman. Kita semua berharap siapapun yang terpilih oleh masyarakat Kabupaen Pati menjadi Bupati Pati periode 2017 hingga 2022 supaya dapat melestarikan Pegunungan Kendeng yang dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup ribuan bahkan jutaan petani yang bertempat tinggal di kawasan tersebut. Demikian, semoga posting ini bermanfaat.

Jumat, 29 Januari 2016

Musim Panen Di Sepanjang Sungai Tanjang,Ngantru,Nggilis,Sampang,dan Juwana

Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis.
Para pembaca blog Pegunungan Kendeng yang budiman. Inilah sebuah fakta yang sangat menggembirakan. Dikala di tempat lain pada musim paceklik atau mahal harga kebutuhan beras dikarenakan baru musim tanam, di sepanjang sungai Tanjang,Ngantru, Nggilis, Sampang dan Juwana Kabupaten Pati telah ada musim panen padi. Tanaman padi tumbuh subur dan berbuah lebat. Mengapa hal ini bisa terwujud. Perlu diketahui di daerah ini sewaktu musim kemarau air masih cukup tersedia dengan menyedot dengan cara memompa dari dalam sungai tersebut.

Para pambaca yang budiman. Diwaktu musim kemarau air di sungai tersebut masih tersedia karena adanya stok air dari Pegunungan Kendeng dan daerah sekitarnya. Oleh karena itu menurut pendapat penulis, Pegunungan Kendeng perlu dilestarikan keberadaanya. Mengapa? Fakta diatas adalah sebagai bukti, bahwa diakui atau tidak Pati sebagai salah satu penyedia padi atau beras dimana dilain tempat masih musim tanam. Demikian, senoga posting ini bermanfaat.

Inilah beberapa gambar yang penulis ambil disekitar Sungai Tanjang.