Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis.
Pegunungan Kendeng....Sebenarnya adalah sebuah naskah buku yang aku tulis dengan judul " Harga Mati Untuk Pegunungan Kapur Utara". Naskah buku yang sudah aku siapkan, ku kirimkan ke sebuah penerbit terkenal. Naskah diterima oleh Penerbit. Harapan saya.... naskah buku tersebut dapat diterbitkan dan dapat dibaca oleh masyarakat secara umum. Tetapi mungkin dikarenakan isi naskah buku tidak sesuai dengan harapan Penerbit, sehingga naskah buku dikirimkan kembali kepada Penulis. Rasa kecewa dan sedih memang yang aku peroleh. Kecewa karena hasil jerih payahku nggak dapat diterbitkan. Sedih karena aku sudah meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta sedikit biaya untuk menulis naskah buku tersebut. Sedih dan kecewa karena naskah buku yang telah aku tulis tidak dapat dibaca oleh beberapa orang Pengambil Keputusan dan Kebijakan yang berhubungan dengan Pegunungan Kapur Utara.
Pegunungan Kendeng....Sebenarnya adalah sebuah naskah buku yang aku tulis dengan judul " Harga Mati Untuk Pegunungan Kapur Utara". Naskah buku yang sudah aku siapkan, ku kirimkan ke sebuah penerbit terkenal. Naskah diterima oleh Penerbit. Harapan saya.... naskah buku tersebut dapat diterbitkan dan dapat dibaca oleh masyarakat secara umum. Tetapi mungkin dikarenakan isi naskah buku tidak sesuai dengan harapan Penerbit, sehingga naskah buku dikirimkan kembali kepada Penulis. Rasa kecewa dan sedih memang yang aku peroleh. Kecewa karena hasil jerih payahku nggak dapat diterbitkan. Sedih karena aku sudah meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta sedikit biaya untuk menulis naskah buku tersebut. Sedih dan kecewa karena naskah buku yang telah aku tulis tidak dapat dibaca oleh beberapa orang Pengambil Keputusan dan Kebijakan yang berhubungan dengan Pegunungan Kapur Utara.
Tapi, aku nggak kurang akal. Naskah buku aku jilid menjadi 3 jilid. Satu naskah aku kirimkan ke Penerbit, satu naskah aku yang aku kirimkan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia di Istana Negara dua tahun lalu yang pada ada saat itu masih dijabat oleh Bapak Dr. Susilo Bambang Yudhoyono. Dan satu naskah sebagai arsip. Dibaca atau tidak aku tidak tahu. Semoga naskah buku tersebut telah dibaca. Dengan demikian salah satu penentu kebijakan yang berhubungan dengan Pegunungan Kapur Utara atau Pegunungan Kendeng sebagai sedikit masukan atau informasi yang sebenarnya.
Selain itu ....Aku juga berfikir bahwa hasil tulisan yang telah aku ketik seharusnya sampai kepada masyarakat.umum terutama yang tinggal di sekitar Pegunungan Kendeng yaitu Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Jepara dapat membaca hasil tulisan ini. Untung ada media Internet. Dengan sedikit kemampuan penulis ....Akhirnya hasil naskah buku dengan judul " Harga Mati Pegunungan Kapur Utara" dapat aku terbitkan sendiri dengan mengubah judul menjadi " Pegunungan Kendeng". dengan demikian hasil tulisanku dapat dikonsumsi dan dapat dibaca oleh masyarakat belahan dunia manapun.
Alhamdulillah...Kesedihan dan kekecewaan saya sudah terobati. Sebuah aspirasi Penulis tentang Pegunungan Kendeng sudah aku postingkan di Blog dengan judul "Pegunungan Kendeng" yang sebenarnya adalah dari naskah buku asli degan judul "Harga Mati Untuk Pegunungan Kapur Utara". Dan aku sangat bersyukur dan berterima kasih, blog ini telah dikunjungi dan telah dibaca oleh masyarakat pengguna internet sejak diterbitkan hingga sekarang sejumlah lebih dari 7.000 pengunjung. Semoga Pengambil Kebijakan dan Pengambil Keputusan yang berkaitan dengan Pegunungan Kapur Utara atau Pegunungan Kendeng juga memahami begitu pentingnya keberadaanya atau kelestariannya untuk kelangsungan hidup masyarakat di sekitar pegunungan tersebut.