Sudah tidak merupakan rahasia lagi kalau kawasan Karst (Pegunungan Kapur) Sukolilo dan Kayen menurut rencana akan dijadikan titik tolak Pengembangan Mega Proyek “ Pendirian Pabrik Semen’. Kalau rencana itu menjadi suatu kenyataan berarti penghancuran Pegunungan Kapur Utara tak akan terelakkan. Batuan kapur yang ada di pegunungan tersebut akan dikeruk dan dihabiskan untuk bahan utama semen. Kalau pegunungan yang ada di kedua kecamatan itu habis, maka perusahaan akan beralih ke wilayah-wilayah sebelah timurnya yaitu pegunungan kapur yang ada di Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Winong atau kecamatan-kecamatan lain di wilayah Kabupaten Grobogan bagian utara atau Kabupaten Blora dan seterusnya .
Pengerukan Pegunungan Kapur Utara akan menghilangkan goa- goa alam bawah pegunungan dan hilangnya sungai sungai yang unik di daerah pegunungan tersebut. Kerusakan dan hancurnya goa-goa alam dan sungai-sungai bawah tanah di wilayah pegunungan tersebut akan berakibat sangat fatal dengan hancur dan punahnya 145 sumber-sumber air alam raksasa dan ribuan bahkan jutaan sumber sumber air yang lain yang tidak dapat dilihat oleh mata karena sumber tersebut berada jauh didalam tanah.
Kalau dikaji lebih jauh seandainya pabrik semen benar-benar didirikan di Sukolilo maka daerah daerah yang secara langsung kena dampak negatifnya adalah daerah daerah yang terdapat sumber-sumber air alam raksasa tersebut.Hal ini diakibatnya keringya sungai-sungai bawah tanah yang selama ini menjadi penyedia mata air-mata air raksasa yang mengalir sepanjang masa.
Sebagaimana kita ketahui bawa sifat pegunungan kapur merupakan daerah resapan untuk daerah-daerah sekitrnya maka dampak negative dari pengerukan Pegunungan Kapur Utara secara langsung akan ditanggung oleh wilayah yang ada dalam lingkup pegunungan tesebut atau wilayah yang terdekat.
Bencana kekeringan pada musim kemarau dan banjir bandang besar pada musim penghujan akan mengancam wilayah Kabupaten Pati bagian selatan yaitu wilayah-wilayah Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Kayen, Kecamatan Gabus, Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Juwana , Kecamatan Jaken dan Kecamatan Margorejo. Selain itu bencana tersebut akan mengancam wilayah Kabupaten Purwadadi sebelah utara yaitu wilayah Kecamatan Grobogan, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Wirosari, Kecamatan Ngaringan dan Kecamatan Brati. Beberapa wilayah Kabupaten Blora juga akan terancam bencana ini.
Rabu, 07 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar