Kamis, 08 November 2012

MATA AIR -MATA AIR RAKSASA PEGUNUNGAN KENDENG

Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis
Di wilayah Karst Pati (Sukolilo, Kayen, Tambakromo) terdapat 145 sumber sumber air raksasa yang mengalir sepanjang tahun. Keberadaan Sumber Daya Alam di wilayah tersebut, mungkin merupakan satu satunya di negeri tercinta kita Indonesia atau bahkan satu satunya di dunia.Fenomena alam atau keajaiban alam tersebut adalah karena keberadaan air dari sumber-sumber air alam raksasa tersebut sudah dimanfatkan oleh ribuan bahkan hingga jutaan penduduk di kawasan Pegunungan Kendeng Utara sejak ratusan tahun yang lalu untuk kebutuhan air bersih dan pengairan sawah untuk pertanian. 

Mengapa penulis katakan penggunaan air tesebut telah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu? Sebagai salah satu bukti bahwa pemanfaatan air tersebut oleh penduduk setempat sejak ratusan tahun yang lalu adalah keberadaan Makam Keramat Sunan Prawata di desa Prawata di Kecamatan Sukolilo. Kita ketahui bersama bahwa Sunan Prawata dan pengikutnya hidup pada masa Kerajaan Islam Demak Bintoro. Keberadaan makam tersebut tidak jauh dari Sumber Air Raksasa Widodaren di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Mengapa mata air yang keluar dari Pegunungan Kapur Utara penulis namai dengan sumber alam raksasa. Dalam dunia pewayangan raksasa mempunyai tubuh yang amat tinggi dan sangat besar. Mata air-mata air yang keluar dari pegunungan tersebut mempunyai rata-rata lebar dengan diameter ½ meter hingga 1 meter, bahkan ada yang lebih. Sedangkan kata Alam karena sumber yang ada tidak dibuat oleh manusia. 

Keberadaan sumber raksasa tersebut dicipta oleh Yang Maha Kuasa untuk manusia di sekitarnya agar mereka dapat mengambil kemanfaatan dari ratusan sumber tersebut.. Perlu diketahui bahwa air dalam jumlah yang besar yang keluar dari sumber-sumber raksasa ini sangat jernih,tidak berbau, alamiah dan tidak tercemar.Karena kejernihan dan sehatnya air, ribuan bahkan jutaan penduduk yang berada di wilayah Pegunungan Kendeng Utara telah memanfaatkannya untuk kepentingan mandi,memasak,air minum, mencuci, memberi makan ternak dan sebagian besar air digunakan untuk pengairan pesawahan dan perkebunan /pategalan. 

 Yang menjadi Ajaib adalah ketidak lelahan sumber-sumber raksasa tersebut untuk mengeluarkan air di musim kemarau atau musim penghujan. Selain itu tidak hanya satu sumber tetapi terdapat ratusan sumber air di tempat yang tidak terlalu jauh di wilayah Pegunungan Kapur Utara yang mungkin keberadaan sumber-sumber yang berukuran besar ini tidak ada duanya di dunia. 

 Karena keterbatasan waktu, tenaga dan fikiran penulis untuk melakukan survey lapangan, dari 145 sumber atau mata air raksasa yang ada, penulis baru dapat menyebutkan beberapa nama dari mata air atau sumber raksasa. Inilah sumber-sumber air alam raksasa yang terdapat di Pegunungan Kapur Utara yang terdapat di wilayah Kabupaten Pati, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora.
1. Sumber Sentul, Misik, Sukolilo, Pati.
2. Sumber Goa Pancur, Jimbaran, Kayen, Pati.
3. Sumber Dodo, Jimbaran, Kayen, Pati.
4. Sumber Goa Wareh, Kedumulya, Sukolilo, Pati.
5. Sumber Asem Bosok, Kedumulya, Sukolilo, Pati
6. Sumber Geneng, Sukolilo, Pati
7. Sumber Plosokuning, Sukolilo, Pati.
8. Sumber Reco, Sidowayah, Sukolilo, Pati
9. Sumber Gemblung, Sukolilo, Pati.
10. Sumber Dandang, Sukolilo, Pati.
11. Sumber Mbendo, Sukolilo, Pati.
12. Sumber Kali Sumber, Lebak Kulon, Sukolilo, Pati.
13. Sumber Goa Bandung, Kedungwinong Sukolilo, Pati.
14. Sumber Angling Darmo, Mlawat, Baleadi, Sukolilo, Pati.
15. Sumber Widodaren, Prawoto, Sukolilo, Pati.
16. Sumber Banyu Racah, Bunagung, Beketel, Kayen, Pati.
17. Sumber Sendang, Beketel, Kayen, Pati.
18. Sumber Mangin, Beketel, Kayen, Pati.
19. Sumber ‘Sumber’ Beketel, Kayen, Pati.
20. Sumber Goboyo, Brati, Kayen, Pati.
21. Sumber Jeruk Wangi, Beketel, Kayen, Pati.
22. Sumber Tunggangan, Sendang, Beketel, Kayen, Pati.
23. Sumber Buran, Kebunagung, Kayen, Pati.
24. Sendang Lanang, Maitan, Tambakromo, Pati.
25. Sendang Klumpit, Maitan, Tambakromo, Pati.
26. Sumber Pakis, Tambakromo, Pati.
27. Sumber Ngesong, Wirosari, Grobogan.
28. Sumber Mudal, Wirosari, Grobogan.
29. Sumber Agung, Ngaringan, Grobogan.
30. Sumber Bentolo, Todanan, Blora.
31. Sendang Pengilon, Goa Trawang, Blora.

 Perlu diketahui bahwa 145 sumber- sumber air alam raksasa yang ada di wilayah Karst Pegunungan Kendeng Utara mengeluarkan air sepanjang tahun dan tidak mengenal musim artinya musim kemarau atau musim penghujan air tetap mengalir dari ratusan sumber-sumber raksasa tersebut. (Ditulis oleh P Damin, SMPN 1 Kayen)

6 komentar:

  1. Wow fakta yang mengagumkan dari Pati, tempat kelahiranku.

    BalasHapus
  2. Makasih...telah memberi komentar....

    BalasHapus
  3. membayangkan air yg demikian melimpahnya. tentu,itu akan diiringi dng kesejahteraan bagi masyarakan disekelilingnya,yg mampu bagaimana memanfaatkan air dng benar. disamping,tentu saja pemerintah daerah menyediakan sarana pengairan yg baik dan terkodinir. alangkah bahagianya,jika saja sy dapat mengunjungi desa2 yg telah bapak tuliskan. hanya sayangnya sy tdk memiliki kerabat atau pun teman yg tinggal didaerah pati. yg bisa sy datangi untuk kemudian menemani sy menikmati segala keindahan suasana pedesaannya. tapi,paling tdk sy harus berterimakasih pada bapak atas tulisannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih......atas komennya....semoga air masih tetap mengalir......

      Hapus
  4. sebagai warga desa kedumulyo saya bangga akan keindahan alamnya.


    saya sangat menolak kalau alam ku yg sngat indah ini di hancurkan.

    BalasHapus
  5. Setuju Mas....Pegunungan Kapur Utara dengan mata airnya. yang telah dianugerahkan Allah SWT...telah memberikan kita kehidupan......

    BalasHapus